بسم الله الرحمن الرحيم

Sampaikanlah dari ku walaupun hanya satu ayat.”

(HR. Ahmad, Bukhari, Tarmidzi.)

Rabu, 25 Mei 2011

Dakwah itu Wajib!

Oleh: Zaidan Ats-tsalis

 “Wahai paman, demi Allah, apabila mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku menghentikan dakwahku, aku tidak akan menghentikannya sampai Allah memberikan kemenangan atau aku mati karenanya”(Al Hadits)

Setangguh karang, seganas ombak. Itulah didikan guru besar manusia, teladan kita, Rasulullah Muhammad SAW.  Dengan keyakinan yang mantap rasulullah terus melakukan dakwah menawarkan islam kepada setiap manusia. Dakwah adalah jalan hidup yang telah digariskan Allah kepada setiap mukmin. Dakwah adalah tugas yang mulia, tugas yang dibebankan kepada para nabi dan Rasul. Namun, setelah Nabi terakhir Muhammad SAW wafat maka tugas dakwah ini dibebankan kepada ummatnya yang beriman dan bertaqwa.

Tidak mundur sedikit pun dari medan perjuangan dan tidak gentar menghadapi musuh-musuh Allah yang akan menghancurkan.
“Demi dzatku yang jiwaku berada ditanganNya, engkau harus memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran atau Allah akan menurunkan hukuman kepadamu, kemudian engkau berdo’a kepadaNya tapi Allah tidak mengabulkan kepadamu”(HR. Tirmidzi)

Sungguh terbukti sabda baginda Rasulullah, ketika ummat ini meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar, musibah dan mala petaka silih barganti menimpa ummat manusia seluruhnya termasuk orang-orang yang sholih. Doa-doa yang terpanjat belum terkabulkan karena syarat-syaratnya tidak terpenuhi yaitu berdakwah ditengah kerusakan.

Dakwah bukanlah hal yang remeh dan sepele. Banyak mukmin lari dari kewajiban ini karena merasa dirinya masih rusak sehingga dengan alasan memperbaiki diri, lari dari amar ma’ruf nahi munkar. Bukankah ketika kewajiban itu telah ditetapkan Allah maka kita sekuat tenaga untuk menunaikannya. Ketika sholat wajib maka kita harus bersegera mengerjakan. Otomatis kita harus belajar agar tidak salah dalam melakukan tata cara sholat. Ketika kita dapati meninggalnya seorang muslim maka kita juga harus menguburkannya dengan cara Islami, otomatis kita harus belajar untuk menunaikan penguburan dengan cara islami. Apa bedanya dengan dakwah?
Dakwah hukumnya wajib. Tiada bedanya dengan kewajiban yang lain. Janganlah kalah dengan hawa nafsu sehingga kita mengira bahwa kita belum layak untuk berdakwah.

Coba lihat Abu Dzar Al-Ghifari hanya sebentar ketemu Rasulullah, dan ilmunya juga belum seberapa tentang Islam kecuali hanya keimanan yang tertancap di dada. Tetapi, berhasil mengajak seluruh kaumnya untuk berislam.
Saudaraku, jangan beralasan dan cari-cari alasan dalam menunaikan kewajiban karena kita pasti akan ditanya Allah tentang kewajiban tersebut. Jangan alasan harta, keluarga, kesempatan, ilmu yang minim, pekerjaan, wanita (pria) kemudian menyurutkan kita dari medan dakwah. Sesungguhnya semua itu adalah ujian dalam perjalanan hidup kita.

Layaklah Hamzah disebut pemimpinnya para syuhada’, sepak terjangnya dalam membela Islam mengantarkannya ke medan perang hingga tubuhnya terkoyak, hidung dan telinganya terpotong. Dia korbankan nyawanya di jalan dakwah. Layaklah Abdurrahman bin Auf menjadi ahli jannah, dengan harta, tenaga dan pikirannya ia perjuangkan Islam.

Sudah layakkah kita mengharap sebaik-baik balasan Allah?
Jika hanya karena kerja, harta, dan wanita (pria) kita meninggalkan dakwah.
Sekali lagi, sungguh tidak layak sebagai mukmin yang bertaqwa jika kita tidak turut dalam perjuangan dakwah, hanya berpikir diri sendiri (egois), tidak mau mengorbankan apa yang kita punya untuk perjuangan Islam. Setiap kewajiban pasti ada ujian dan dibutuhkan pengorbanan.

Diantara ayat-ayat yang menerangkan bahwa dakwah itu adalah wajib :
  1. QS. Aali 'Imran (Ali 'Imran) [3] : ayat 21

[3:21] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.

  2. QS. Aali 'Imran (Ali 'Imran) [3] : ayat 104

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

  3. QS. Aali 'Imran (Ali 'Imran) [3] : ayat 110

[3:110] Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

  4. QS. An-Nisaa' (An-Nisa') [4] : ayat 114

[4:114] Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.

  5. QS. Al-Maaidah (Al-Maidah) [5] : ayat 63

[5:63] Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram ?. Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.

  6. QS. Al-Maaidah (Al-Maidah) [5] : ayat 78

[5:78] Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.

  7. QS. Al-Maaidah (Al-Maidah) [5] : ayat 79

[5:79] Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.

  8. QS. Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 70

[6:70] Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.

  9. QS. Al-A'raaf (Al-A'raf) [7] : ayat 157

[7:157] (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.

10. QS. Al-A'raaf (Al-A'raf) [7] : ayat 165

[7:165] Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

11. QS. Al-A'raaf (Al-A'raf) [7] : ayat 199

[7:199] Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.

12. QS. At-Taubah [9] : ayat 67

[9:67] Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.

13. QS. At-Taubah [9] : ayat 71

[9:71] Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

14. QS. At-Taubah [9] : ayat 112

[9:112] Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.

15. QS. Huud (Hud) [11] : ayat 116

[11:116] Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.

16. QS. An-Nahl [16] : ayat 90

[16:90] Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

17. QS. Maryam [19] : ayat 55

[19:55] Dan ia menyuruh ahlinya (keluarga, kerabat, sahabat) untuk bershalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.

18. QS. An-Nuur (An-Nur) [24] : ayat 21

[24:21] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

19. QS. Luqmaan (Luqman) [31] : ayat 17

[31:17] Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

20. QS. Adz-Dzaariyaat (Az-Zariyat) [51] : ayat 55

[51:55] Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.
21. QS. Al-A'laa (Al-A'la) [87] : ayat 9

[87:9] oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,

22. QS. Al-Baqarah [2] : ayat 174

[2:174] Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.

23. QS. Aali 'Imran (Ali 'Imran) [3] : ayat 187

[3:187] Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu): "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya," lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima.

24. QS. An-Nahl [16] : ayat 44

[16:44] keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,

25. QS. Al-Ahzaab (Al-Ahzab) [33] : ayat 4

[33:4] Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).

26. QS. An-Nisaa' (An-Nisa') [4] : ayat 79

[4:79] Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

27. QS. Al-Maaidah (Al-Maidah) [5] : ayat 92

[5:92] Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

28. QS. Al-Maaidah (Al-Maidah) [5] : ayat 101

[5:101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyaikan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyaikan di waktu Al Qur'an itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

29. QS. Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 48

[6:48] Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.

30. QS. Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 66

[6:66] Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu".

31. QS. Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 107

[6:107] Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan(Nya). Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka.

32. QS. Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 109

[6:109] Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mu jizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman.

33. QS. Yuunus (Yunus) [10] : ayat 46

[10:46] Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.

34. QS. Ar-Ra'd [13] : ayat 43

[13:43] Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah : "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab".

35. QS. An-Nahl [16] : ayat 82

[16:82] Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

36. QS. Al-Israa' (Al-Isra') [17] : ayat 54

[17:54] Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia akan mengazabmu, jika Dia menghendaki. Dan, Kami tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka.

37. QS. Al-Kahfi (Al-Kahf) [18] : ayat 57

[18:57] Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.

38. QS. Al-Hajj [22] : ayat 49

[22:49] Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu".

39. QS. An-Nuur (An-Nur) [24] : ayat 54

[24:54] Katakanlah: "taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang".

40. QS. An-Naml [27] : ayat 80

[27:80] Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakangi.
41. QS. An-Naml [27] : ayat 81

[27:81] Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.

42. QS. An-Naml [27] : ayat 92

[27:92] Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan".

43. QS. Al-'Ankabuut (Al-'Ankabut) [29] : ayat 18

[29:18] Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."

44. QS. Al-Mu'min (Al-Mu'min) [40] : ayat 78

[40:78] Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

45. QS. Asy-Syuura (Asy-Syura) [42] : ayat 6

[42:6] Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; dan kamu (ya Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.

46. QS. Asy-Syuura (Asy-Syura) [42] : ayat 48

[42:48] Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat).

47. QS. Az-Zukhruf [43] : ayat 41

[43:41] Sungguh, jika Kami mewafatkan kamu (sebelum kamu mencapai kemenangan) maka sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka (di akhirat).

48. QS. Az-Zukhruf [43] : ayat 42

[43:42] Atau Kami memperlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka.

49. QS. Qaaf (Qaf) [50] : ayat 45

[50:45] Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku.

50. QS. Al-Mumtahanah [60] : ayat 12

[60:12] Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

51. QS. Al-Jin (Al-Jinn) [72] : ayat 23

[72:23] Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

52. QS. Al-Muzzammil [73] : ayat 4

[73:4] atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.

53. QS. Al-Ghasyiyah [88] : ayat 21

[88:21] Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

54. QS. Al-Ghasyiyah [88] : ayat 22

[88:22] Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
Saudara, Islam takkan bangkit jika umat masih banyak ragu. Dan Umat akan tetap ragu tanpa DAKWAH.
Tahukah saudara jika Dakwah bukan cuma tanggungjawab ustadz, tapi WAJIB bagi setiap Muslim?

QS.42:48 Kewajibanmu tak lain hanya menyampaikan


QS.3:20 Kewajibanmu hanya menyampaikan


QS.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanya menyampaikan

 
sumber :  http://forum35.wordpress.com ; http://al-quran.bahagia.us ; http://islamterbuktibenar.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar